RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 12 Juni 2015

ah! ternyata

setiap insan terlahir istimewa. . .
seseorang yang menurutnya biasa belum tentu hal demikian akan dirasakan oleh sekitarnya. setiap orang pasti memiliki idola, inspirator, tokoh, dll. begitupun dengan diriku, aku juga memiliki seseorang yang penginspirasiku. dia adalah seseorang yang memiliki almamater sama denganku namun kita bukanlah setingkat mungkin karena itu aku menjadikannya sebagai inspirator. sebenarnya inspirator ini bukanlah hal yang kusengaja melaikan dia hadir begitu saja dan membawa kehidupan menarik yang buatku tertarik tuk mempelajarinya. ada beberapa cerita yang ingin aku kenang agar kelak ku senantiasa ingat dan berterimakasih atas bantuan yang tak sengaja ini. . .


cerita pertama. .
aku mengenalmu tidak sengaja, entah bagaimana kronologisnyapun aku juga tak begitu memahaminya, tapi yang jelas aku mengenalmu gegara teman sejawatku tersayang. mula-mula aku hanya menyapamu. . "hai" lalu kamu tiba-tiba balik menyapaku "hai juga" dari situ kita mulai saling bicara berbagi satu sama lain dan pada akhirnya kamu berikanku petuah-petuah kehidupan. seperti halnya psikologi, aku tak pernah sedikitpn terpikir dengan kata itu. tapi, kamulah yang memberitahuku dan seperti ada magnet yang menarikku hingga pada akhirnya aku juga ingin mempelajarinya. terkadang aku bingung dengan diriku, dengan apa yang terjadi di kehidupanku. apakah ini takdir?

cerita kedua. .
sekitar tahun kedua aku mengenalmu, hanya sebatas mengenal dan kita pun juga jarang berkomunikasi. aku dulu pernah menandai kalau kamu itu  mengirim message ke aku seminggu kira-kira cuma satu kali dan hal itu membuatku merasa hampa saat sendiri.  dan hal itu sendiri tidak berlangsung lama mungkin hanya sekitar satu bulan, setelah itu kamu benar-benar hilang dan pergi. tapi kenapa, kenapa aku merasa sangat kehilangan saat itu dan aku meminta bantuan kesana-kesini parahnya hal itu aku lakukan cuma buat mencari nama fb kamu, parah bukan. dengan kebingungan aku mencari-cari bersama teman-teman tersayangku hingga akhirnya aku putus asa sendiri dengan hal  itu. beberapa lama setelah itu, aku tanpa sadar melihat beberapa orang yang ingin berteman denganku di fb dan aku begitu tercengang saat aku temukan namamu di salah satu daftar itu. apakah ini takdir? ah, mungkin cuma kebetulan.

cerita ketiga. .
aku benar-benar ingin berkomunikasi denganmu dan gilanya aku juga ingin mengatakan bahwa aku menyukaimu. aku bercerita pada temanku, lalu temanku mengatakannya hal tersebut pada dia, akhirnya nomorku diberikanlah pada dia. aku masih ingat pagi-pagi sekitar jam enam pagi dia menelponku lalu malamnya mengirim pesan padaku eoknyapun jga begitu. tapi apalah daya aku tak memiliki sejumlah pulsa untuk membalasnya disamping itu aku juga ingin mengetahui seberapa tahankh kamu bisa menungguku dengan sabar. beberapa hari kemudian aku membalas pesan itu, kita mulai bicara lagi dan lagi. kamu dengan pedenya bertanya padaku "kenapa kamu suka sama aku?" hah, ajaib, benar-benar ajaib. seketika itu pula rasa yang aku pendam HILANG, aku nggak lagi suka sama kamu, aku juga bingung kenapa seperti ini. aku seperti seseorang yang mencari-cari sebuah kilauan permata dan akhirnya kuteukannya tapi itu bukan sebuah permata melainkan sebuah manik-manik plastik yang kilaunya sama seperti halnya permata. ya, cuma sekedar saja.
ya. .  itu cuma lewat, numpang lewat dan tak akan lama. terimakasih atas semuanya.
mungkin ini masih part satu, karena banyak banget cerita tentang kamu dan aku.
apakah rasa itu benar-benar hilang? entahlah. . .

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya ^^